Saturday, 2 October 2010

#1 Japan Journey: Hari pertama

September 25, 2010

Andrea Hirata berkata dalam bukunya Tetralogi Laskar Pelangi, "Bermimpilah, maka Tuhan akan menjemput mimpimu". Itulah yang gw lakukan sepanjang masa remaja gw, bermimpi untuk ke negeri sakura, negeri matahari terbit, negeri 4 musim, whatever you say it. Dan gw sekarang sudah berada di sini.Gw berangkat dari bandara Soe-Ha jam 06.25 dengan pesawat China Airlines, maskapai penerbangan Taiwan. Hanya perlu waktu sekitar 4 jam untuk sampai di tempat transit pertama, bandara internasional Hongkong. Bandara internasional Hongkong berada di pinggir pulau dan dekat dengan laut dan pelabuhan Hongkong, serta dikelilingi oleh bukit-bukit. Bandara Hongkong cukup luas jika kita bandingkan dengan jumlah penduduk Hongkong yang cuma 7 juta orang (ga lebih banyak dari jumlah penduduk kota Jakarta), bandingkan dengan bandara Soe-Ha yang seharusnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan 200 juta penduduk, namun gerbang internasionalnya jauh dari layak. Gw sampe di Hongkong sekitar jam 12 siang waktu Hongkong, di sini gw bertemu dengan seorang bapak yang akan mengambil program doktoralnya, Kang Usep, di Hiroshima University, dan kemudian kami akhirnya berkenalan dan jalan bareng sampe Hiroshima. Karna bener-bener BT ga bisa ngomong Indonesia, di sekeliling gw ngomong cang cing cong, ga ngerti gw..bahasa nenek moyang gw semua...Jam 1 siang waktu Hongkong, pesawat berangkat menuju tempat transit kedua, bandara Tao Yuan, bandara internasional Taiwan di Taipei. Berhasil sampai di Tao Yuan jam 15.25 waktu Taiwan, itu bener-bener bandara yang guedeeee....gw malah ngerasa berada di mall daripada di bandara, karena banyak banget toko-toko di kiri kanan ruangan di dalam bandara. Untung di bandara tao Yuan ada fasilitas internet gratis jadi gw bisa online sebentar untuk apdet status FB (walo di jalan, FB mah tetep..XD).


Gw berangkat dari Taipei menuju Hiroshima pukul 16.55. Gw bilang, "Akhirnya berangkat ke Jepang juga!". Pesawatnya jadi lebih kecil, gw pindah pesawat. Dan udah penuh dengan orang jepang, uh roaming nihongo nya...pusink juga..sebelah gw orang jepang juga, tapi tenang orangnya, tapi gw merindukan keberisikan..gw kan berjiwa indo..orang indo kan paling berisik..XD. Gw dikasih makan 3 kali di pesawat, pokoknya puas deh. Sampe di Hiroshima jam setengan 9 malam waktu Jepang. Bandara Hiroshima lebih kecil dan imut. Dan waktu gw turun dan keluar dari bandara, udaranya udah dingin banget, baru masuk Fall tapi udah dingin, apalagi itu malem, mungkin bisa mencapai 20 derajat. Gw dijemput oleh kawan-kawan seperjuangan dari Indonesia yang belajar di Hiroshima, Kak Adi dan Kak Balqis. Kami menunggu bus dari bandara yang akan membawa kami menuju stasiun kereta terdekat, Shiraichi Eki (Shiraichi Station), saat bus datank, gw yang ga taw apa-apa langsung naik aja, dan ternyata kita harus mengambil sebuah kertas yang keluar dari sebuah mesih dekat pintu masuk tengah bis. Kak Balqis memakai kartu pass jadi gpp, tapi gw harus ambil tuh tiket, dasar gw emank norak jadi masuk aja. Untung Kak Balqis mengambilkan tiket tersebut. Ga ada yang spesial dari tiket bisa tersebut, hanya sebuah kertas kecil putih yang bertuliskan angka 0 dengan tinta merah yang besar. Kak Adi menjelaskan bahwa angka 0 itu berarti kita naik dari halte 0, dan selanjutnya kita hanya perlu melihat monitor di dekat supir, berapa biaya yang tertera di bawah angka 0 jika kita turun di suatu halte nantinya. Akhirnya gw bisa melihat dan merasakan bis aslinya di Jepang setelah gw hanya merasakan bis rongsokan Jepang sebagai bis kuning UI..XD Biaya bus dari bandara Hiroshima menuju Shiraichi mencapai 380 yen (38000 rupiah), mahal banget dengan jarak yang begitu dekat, tapi karena ini Jepang, shoganai na~ (it can't be helped). Sampe di stasiun, kenorakan gw ga berenti begitu aja, ada mesin penukar duit, di bus juga ada sih, jadi lu bisa nukerin duit lu dengan duit receh, soalnya saat lu membayar biaya transportasi, kita harus punya duit pas. Karna semuanya berdasarkan mesin. Hidup di Jepang tuh semuanya mesin dah, hidup lu bener dipermudah...hahaha. Tiket kereta 190 yen, hanya bisa dipakai untuk 2 stasiun pemberhentian, mahal banget! Tiketnya kecil, di bagian depan berwarna coklat dengan tulisan destinasi asal dan destinasi tujuan maksimal serta harga, di belakangnya hanya berwarna hitam. Masukkan saja ke sebuah mesih, terus tiket itu akan keluar lagi dengan cepat di bagian depan mesin. Saat masuk kereta, beuh gila, keretanya bagus banget. Kereta ekspress pakuan dan bogor express, cisadane dan benteng express mah kalah jauh, kereta indo mah kereta jepang taon 90-an kali ya. Yang gw naekin mah udah zaman millenium..hahahaha. Orang Jepang tuh ga betah klo cuma diem, jadi mereka entah di bus ato di kereta, pasti baca buku ato buka laptop walo cuma hanya untuk cek email. Padahal mereka aakn turun di stasiun selanjutnya, dan itu cuma sebentra, tapi tetep..waktu adalah uang..emank bener-bener terjadi di Jepang. Akhirnya gw sampai di Saijo Eki, Saijo, kota tempat Hiroshima Univ berada, kota yang dikelilingi gunung. Dingin!!! Hangat deh, waktu liat siswa-siswa SMU yang pake rok mini yang keluar barenk dari Saijo Eki...hahaha. Gw masih harus berjalan kaki menuju Sun Square, tempat tinggal sementara gw sebelum pindah ke asrama. Di malam yang udah larut begitu, masih ada anak-anak punk! Di Jepang juga ada anak punk loh! Rambut berdiri dicat merah, pake baju item, ngerokok, tapi sendalnya Hello Kitty!! Kawaii na~XD. Kamar gw di apartemen Sun Square itu kecil, tapi itu emank kamar apartemen yang sering gw liat di drama-drama sih. Gw bener2 dilatih hidup serba teratur dan rapi di sini, klo keluar kamar mesti matiin lampu, klo mo tidur, semua colokan listrik mesti dicabut, klo masak mesti nyalain gas terus matiin lagi klo dah selesai, klo masak juga harus nyalain mesin ventilasi, karna klo kebanyakan asap bisa menghidupkan alarm kebakaran. Air juga mesti dipakai secukupnya. Ah pokoknya bener-bener menyebalkan klo pertama kali lu sampe di Jepang..hahahaha Waktu jalan kaki ke apartemen juga ngeliat cewek mabok yang ditarik-tarik sama pacarnya, gw bilang dalem ati "sasuga, gw bener-bener udah sampe jepang!!"XDDD

Petualangan terus berlanjut!!